Senin, 05 Januari 2009

Mendalami dan Mengembangkan Terminologi Perkuliahan Psikologi P.Marsigit pada tanggal 01 Desember 2008

Dalam psikologi terdapat nilai sebuah kesempatan, nilai sebuah hak (right) yaitu digolongkan dalam sebuah nilai.

Perenialisme berpandangan bahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritual, sebab hakikat manusia adalah pada jiwanya. Sedangkan perbuatan manusia merupakan pancaran isi jiwanya yang berasal dari dan dipimpin oleh Tuhan. Secara teologis, manusia perlu mencapai kebaikan tertinggi, yaitu nilai yang merupakan suatu kesatuan dengan Tuhan. Untuk dapat sampai kesana manusia harus berusaha dengan bantuan akal rationya yang berarti mengandung nilai kepraktisan.
Menurut Aristoteles, kebajikan dapat dibedakan: yaitu yang moral dan yang intelektual. Kebajikan moral adalah kebajikan yang merupakan pembentukan kebiasaan, yang merupakan dasar dari kebajikan intelektual. Jadi, kebajikan intelektual dibentuk oleh pendidikan dan pengajaran. Kebajikan intelektual didasari oleh pertimbangan dan pengawasan akal. Oleh perenialisme estetika digolongkan kedalam filsafat praktis. Kesenian sebagai salah satu sumber kenikmatan keindahan adalah suatu kebajikan intelektual yang bersifat praktis filosofis. Hal ini berarti bahwa di dalam mempersoalkan masalah keindahan harus berakar pada dasar-dasar teologis, ketuhanan.(http://sitiamaliah.uin.blogspot.com)

Psikologi terdapat nilai spritual,yaitu suatu nilai keagamaan dimana mempengaruhi jiwa seseorang. Contohnya orang yang mempunyai jiwa spritual yang tinggi akan terpengaruh psikologinya.



Tidak ada komentar: